Barak.id – Kekalahan telak 0-3 dari Chelsea di depan publik sendiri menjadi akhir pahit bagi perjalanan singkat Ange Postecoglou bersama Nottingham Forest. Hanya beberapa menit usai peluit panjang berbunyi di City Ground, manajemen klub langsung memecat pelatih asal Australia itu tanpa menunggu waktu lama.
Drama panas terjadi di City Ground, Sabtu malam waktu setempat. Belum sempat para penonton meninggalkan stadion, kabar mengejutkan datang dari ruang manajemen Nottingham Forest, pelatih kepala Ange Postecoglou resmi dipecat, hanya beberapa menit setelah timnya dibantai Chelsea 0-3 di kandang sendiri.
Langkah tegas itu diumumkan melalui pernyataan resmi klub yang hanya berisi 38 kata. Tak ada basa-basi, tak ada kalimat perpisahan emosional, hanya kejelasan dingin bahwa masa kepelatihan pria asal Australia itu telah berakhir.
“Nottingham Forest Football Club dapat mengonfirmasi bahwa setelah serangkaian hasil dan performa yang mengecewakan, Ange Postecoglou telah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai pelatih kepala dengan efek segera,” tulis pihak klub.
Kekalahan telak dari Chelsea menjadi puncak kekecewaan bagi pemilik klub, Evangelos Marinakis. Dari delapan laga beruntun tanpa kemenangan di Premier League, Forest kini terperosok ke peringkat 17, hanya satu langkah dari jurang degradasi.
Baca Juga: Keputusan Tahan Vlahovic Bikin Strategi Transfer Berantakan
Menurut laporan media Inggris, Marinakis disebut langsung memutuskan nasib Postecoglou begitu peluit panjang dibunyikan. Tak ada rapat panjang, tak ada pertimbangan ulang. Hasil berbicara, dan hasil itu buruk.
Padahal, ketika Postecoglou diperkenalkan awal September lalu menggantikan Nuno Espírito Santo, suasana penuh harapan. Publik City Ground optimistis gaya menyerang khas “Big Ange” seperti di Celtic dan Tottenham bisa membawa warna baru.
Namun kenyataan berbicara lain. Dalam delapan pertandingan di semua ajang, Forest tak sekalipun menang, hanya dua kali imbang, sisanya berujung kekalahan.
Gaya bermain agresif yang biasa ia terapkan tampak sulit diadaptasi oleh skuad yang minim kreativitas dan kedalaman. Beberapa laga terakhir bahkan memperlihatkan tim kehilangan arah dan motivasi.
Sumber internal menyebut Marinakis frustrasi melihat tak ada progres nyata, baik secara teknis maupun mental pemain. Dengan paruh musim kian mendekat, ia tak mau berjudi lebih lama.
“Ini bukan soal siapa salah atau benar, tapi soal waktu. Klub tak bisa menunggu lebih lama lagi,” tulis laporan The Guardian menggambarkan keputusan cepat sang pemilik.
Tiga Pelatih Dalam Setahun
Pemecatan Postecoglou menjadi yang ketiga dalam kurun kurang dari satu tahun, sinyal bahwa Nottingham Forest tengah berada dalam masa transisi yang tak menentu. Klub kini berburu pelatih baru dengan pengalaman Premier League yang mumpuni, demi membawa kestabilan di tengah badai.
Beberapa nama dikabarkan sudah masuk radar, meski manajemen belum membuka suara. Namun yang pasti, fans Forest berharap figur baru nanti mampu menyalakan kembali api perjuangan klub legendaris itu sebelum tenggelam lebih dalam di papan bawah.
Meski gagal mempersembahkan kemenangan, Postecoglou tetap dipuji atas profesionalismenya. Ia tak menyalahkan siapa pun dan menerima keputusan klub dengan lapang dada. []