Barak.id – Inter Milan atau Internazionale Milano berdiri pada 9 Maret 1908 setelah terjadi perpecahan di tubuh klub AC Milan. Sejumlah pemain dan pengurus ingin membuka kesempatan lebih besar bagi pemain asing untuk bergabung, sehingga lahirlah nama Internazionale. Dari sinilah Inter Milan mengusung identitas internasional yang masih melekat hingga hari ini.
Dengan seragam khas biru-hitam, klub ini segera mendapat julukan “Nerazzurri”. Markas mereka adalah Stadio Giuseppe Meazza di kawasan San Siro, Milan, yang juga digunakan bersama rival sekota, AC Milan.
Identitas dan Filosofi Klub
Inter Milan dikenal sebagai klub dengan filosofi terbuka, baik dalam menerima pemain asing maupun menerapkan gaya bermain modern. Sejak awal, mereka memposisikan diri sebagai klub kosmopolitan, yang membuatnya berbeda dari rival sekota.
Lambang klub dengan inisial “FCIM” berwarna emas di atas latar biru-hitam menjadi simbol kebanggaan yang diakui di seluruh dunia.
Prestasi Domestik
Inter Milan merupakan salah satu klub tersukses di Italia. Hingga kini, mereka telah mengoleksi lebih dari 30 trofi domestik, termasuk 19 gelar Serie A, 9 Coppa Italia, dan 6 Supercoppa Italiana.
Salah satu era keemasan terjadi pada periode 2006–2010, ketika Inter Milan mendominasi Serie A di bawah asuhan Roberto Mancini dan kemudian José Mourinho. Dominasi itu ditutup dengan pencapaian luar biasa berupa treble winners 2010 (Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions).
Kejayaan di Kancah Eropa
Inter Milan juga punya sejarah kuat di level internasional. Klub ini telah meraih 3 gelar Liga Champions (1964, 1965, 2010). Pada era 1960-an, Inter berjaya di bawah kepemimpinan pelatih Helenio Herrera dengan filosofi catenaccio yang legendaris.
Selain itu, Inter Milan juga mengoleksi 3 Piala UEFA/Liga Europa, menjadikannya salah satu klub Italia tersukses di kompetisi Eropa.
Era Modern dan Tantangan Baru
Setelah kejayaan 2010, Inter Milan sempat mengalami masa sulit, termasuk krisis finansial dan prestasi yang menurun. Namun, kebangkitan mulai terlihat di bawah kepemilikan Suning Holdings Group dari Tiongkok.
Pada musim 2020/2021, Inter Milan kembali meraih gelar Serie A setelah 11 tahun penantian, di bawah arahan Antonio Conte. Saat ini, mereka konsisten menjadi penantang utama di Serie A dan kembali menancapkan taring di Eropa. Final Liga Champions 2023 menjadi bukti bahwa Nerazzurri masih punya daya saing tinggi.
Rivalitas Panas
Rivalitas terbesar Inter Milan adalah dengan AC Milan, yang dikenal sebagai Derby della Madonnina. Pertandingan ini bukan sekadar duel sepak bola, melainkan simbol identitas kota Milan yang terbelah dua warna: biru-hitam dan merah-hitam.
Selain AC Milan, Inter juga punya rivalitas klasik dengan Juventus, yang dikenal sebagai Derby d’Italia. Pertemuan ini kerap sarat gengsi dan tensi tinggi karena melibatkan dua klub tersukses Italia.
Pemain Legendaris
Inter Milan melahirkan banyak pemain legendaris sepanjang sejarahnya, di antaranya:
-
Giuseppe Meazza – ikon awal sepak bola Italia, nama stadion diabadikan untuk menghormatinya.
-
Javier Zanetti – simbol loyalitas dengan karier panjang lebih dari 800 penampilan.
-
Giuseppe Bergomi – bek tangguh yang setia sepanjang kariernya.
-
Samuel Eto’o & Diego Milito – pahlawan treble winners 2010.
-
Ronaldo Nazário – bintang Brasil yang sempat menjadi wajah global Inter.
Gaya Bermain
Seiring perkembangan sepak bola, Inter Milan dikenal adaptif dalam strategi. Dari filosofi defensif Helenio Herrera hingga taktik modern Antonio Conte dan Simone Inzaghi, klub ini selalu menampilkan kombinasi pertahanan kokoh dan serangan efektif.
Era sekarang, Inter mengandalkan formasi tiga bek dengan serangan cepat melalui sayap. Pemain seperti Lautaro Martínez, Nicolò Barella, dan Hakan Çalhanoğlu menjadi motor penting permainan.
Dengan fondasi finansial yang semakin stabil dan skuad berkualitas, Inter Milan berambisi mempertahankan dominasi di Italia sekaligus mengejar gelar Eropa. Akademi muda mereka, yang melahirkan banyak talenta, juga menjadi bagian penting proyek jangka panjang.
Sebagai salah satu klub terbesar dunia, Inter Milan tetap memiliki daya tarik global. Basis suporter mereka, Interisti, tersebar di seluruh dunia dan selalu menjadi kekuatan besar di balik kejayaan klub.
Fakta Singkat Inter Milan
-
Nama Lengkap: Football Club Internazionale Milano
-
Julukan: Nerazzurri, Il Biscione
-
Didirikan: 9 Maret 1908
-
Stadion: Giuseppe Meazza (San Siro), kapasitas ± 80.000
-
Prestasi Utama: 19 Serie A, 9 Coppa Italia, 3 Liga Champions, 3 Liga Europa
-
Ikon Klub: Giuseppe Meazza, Javier Zanetti, Ronaldo Nazário, Diego Milito
penulis/copywriter: zainal